+10 344 123 64 77

Minggu, 11 Agustus 2013

bisnis onlineMungkin sudah banyak dari kita yang tahu tentang kisah-kisah sukses para pebisnis online yang meraup banyak uang dari internet. Mereka dapat menghasilkan penghasilan ratusan bahkan ribuan dollar dengan salah satu modal utama, yaitu hanya dengan koneksi internet. Sungguh menakjubkan bukan? Tentu saja, siapa sih yang tidak iri dengan metode bisnis ini yang bisa dijalankan dimana saja, kapan saja, dan tanpa ada waktu yang mengikatnya.

Bisnis online tidak mengenal yang namanya waktu buka dan waktu tutup. Bisnis online bisa dioperasikan 24 jam, yang memungkinkan kita dapat menghasilkan uang bahkan saat kita sedang tidur sekalipun. Inilah salah satu potensi besar yang dimiliki bisnis online.

Setiap waktu selalu muncul model bisnis online baru yang membuat semakin beragamnya model bisnis online. Hal tersebut dapat menjadi kabar baik karena peluang kita untuk sukses berbisnis online semakin besar. Namun, hal buruknya sering terjadi kepada para pemula di bisnis online yang membuat mereka bingung, “model bisnis mana yang harus saya jalani terlebih dahulu?”.

Dampaknya mereka akan menilai suatu model melihat dari model mana yang dapat menghasilkan uang sebanyak-banyaknya dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Memilih model  bisnis yang prospeknya bagus memang harus, tapi harus dilandasi dengan minat, pengetahuan, dan kemampuan kita sebagai pelakunya.

Sekarang saya mengambil sebuah analogi, dimana hal ini sering terjadi pada para pemula di bisnis online. Suatu ketika, kita tahu bahwa si X sukses berbisnis online dengan menggunakan model bisnis A, dari situ kita mulai tertarik untuk ikut mencoba berbisnis dengan menggunakan model bisnis A karena telah melihat bukti nyata kesuksesan si X. Namun, belum lama mempelajari model bisnis A, kita mendapat informasi bahwa si Y sukses dengan model bisnis B, akhirnya kita pun mulai tertarik untuk mempelajari pula model bisnis B. Hal itulah yang menyebabkan banyaknya para pelaku bisnis online yang sering berpindah-pindah dari satu model bisnis ke model bisnis lainnya.

Pada dasarnya setiap orang itu unik, maka cara mereka mencapai kesuksesan pun akan unik pula. Jadi jangan mudah terhasut oleh orang lain yang dapat menghasilkan banyak uang dengan suatu model bisnis yang belum tentu cocok untuk Anda. Cobalah untuk fokus terhadap satu bisnis online yang dirasa memang cocok untuk Anda, setelah itu usaha Anda kedepannya-lah yang menentukan sukses tidaknya bisnis Anda.

Seperti kalimat yang saya temukan pada buku “Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari”, yaitu – bisnis online bukanlah sekedar soal menemukan model bisnis mana yang terbaik, tetapi model bisnis mana yang terbaik bagi Anda. Faktor kejelian kita dalam memilih model bisnis, ikut andil pula dalam proses berhasil atau tidaknya kita dalam berbisnis online.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mulai mencoba BisnisOnline? :)

Jumat, 02 Agustus 2013

Seberapa penting sih sikap menghargai dan bersyukur itu?

Sikap menghargai sangat erat kaitannya dengan bersyukur dan merupakan aspek penting dalam berkehidupan. Sikap menghargai sebenarnya tidak hanya ditujukan terhadap makhluk hidup saja, bahkan pada benda tak hidup pun perlu kita lakukan. Mungkin, banyak orang yang hanya “menggunakan” sikap menghargainya hanya untuk menjaga perasaan orang lain saja (terhadap manusia), atau tidak “menggunakan” dengan baik rasa menghargai/bersyukurnya itu terhadap segala hal yang telah dimilikinya. Tanpa disadari, kondisi tersebut cukup berbahaya – dan perlu ditanggapi dengan serius. Maka dari itu, timbulah sebuah pertanyaan, “seberapa penting sih sikap menghargai dan bersyukur itu?”. Pertanyaan tesebut akan terjawab setelah Anda membaca isi dari keseluruhan artikel.

Sudut pandang

Kebanyakan orang, tidak menghargai segala hal yang taken for granthed (telah lekat dengannya atau memang sudah terberi untuknya) dengan kata lain, sudah ditakdirkan untuknya. Inilah yang membuat kita tidak bahagia dalam menjalani hidup. Kita cenderung untuk menganggap hal-hal yang telah kita miliki dengan mudah kurang berarti dan menganggap hal yang tidak kita miliki – yang memerlukan usaha lebih untuk mendapatkannya, menjadi sangat berarti.

Analoginya, bayangkan saat Anda berobat ke dokter lalu Anda  diberitahu bahwa kemungkinan besar Anda akan kehilangan indra penglihatan, pasti Anda akan lebih mensyukuri dan menghargai lagi pentingnya mata. Rasa syukur akan muncul manakala sesuatu yang telah kita miliki bisa jadi tidak kita miliki lagi.

Elemen penting untuk meningkatkan rasa menghargai dan bersyukur

Elemen penting tersebut adalah keraguan. Kenapa keraguan? Karena tanpa adanya rasa ragu terhadap suatu hal yang Anda miliki, maka Anda akan merasa hal tersebut sebagai sesuatu yang taken for granthed dan semakin reduplah rasa bersyukur Anda terhadap hal tersebut. Oleh karena itu, Anda harus memunculkan keraguan terhadap segala hal yang telah Anda miliki, bahwa hal tersebut bisa saja sewaktu-waktu tidak lagi Anda miliki. Dengan begitu, Anda akan menganggap segala sesuatu yang kapan saja bisa tidak Anda miliki lagi, sebagai sesuatu yang taken for granthed
Karena apapun yang Anda miliki dapat kapan saja tidak lagi Anda miliki, kenapa tidak – Anda menciptakan lebih banyak keraguan dalam diri Anda? Tentunya keraguan yang dimaksud berkenaan tentang sikap kita dalam memposisikan segala hal yang telah kita miliki, sebagai sesuatu yang kapan saja bisa hilang dari diri kita.

Itulah sedikit pembahasan saya mengenai Pentingnya Sikap Menghargai dan Bersyukur beserta solusi untuk menumbuhkan rasa menghargai dan bersyukur dalam diri kita. Diharapkan setelah membaca keseluruhan artikel, kalian akan mampu mengukur seberapa penting sikap menghargai dan bersyukur dalam kehidupan. Mungkin, ini baru sebagian kecil saja permasalahan seputar sikap Menghargai dan Bersyukur – yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semoga saja pembahasan singkat saya ini dapat bermanfaat dan memberikan efek positif bagi kita semua, khususnya bagi para pembaca/blogger sekalian.

Kamis, 01 Agustus 2013

Apakah Anda termasuk orang yang kurang memiliki rasa percaya diri tinggi? Apakah keberadaan Anda sering tidak diakui oleh orang lain? Atau, Apakah Anda termasuk orang yang punya masalah dalam bergaul? Jika ya, maka Anda sedang membaca sebuah artikel yang tepat untuk mengatasi hal-hal tersebut. Masalah di atas terjadi karena kurangnya rasa saling suka-menyukai antara Anda dan orang-orang disekitar Anda (bersifat umum, bukan hanya terhadap lawan jenis). Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda perlu memahami sedikit tentang psikologis dan karakteristik manusia yang mampu mempengaruhi, bahkan mengubah pola pikir Anda terhadap seseorang, sehingga Anda dapat dengan mudah membuat siapapun menyukai Anda.

Perlu diingat bahwa timbulnya rasa suka kita terhadap seseorang, akan mempengaruhi pandangan kita tentang seberapa menarik fisik orang itu. Jadi, sebelum ingin disukai orang lain, belajarlah untuk menyukai orang. Selain itu, ada prinsip/faktor lain yang ikut berpengaruh dalam membuat orang lain menyukai Anda, yaitu :

1. Memberikan rangsangan menyenangkan

Sebelum berbicara/mengobrol dengan orang lain, pastikan Anda sedang dalam kondisi yang menyenangkan atau dengan kata lain, Anda sedang dalam suasana hati yang senang. Hal ini akan memberikan efek positif terhadap lawan bicara Anda. Maka secara tidak langsung dia akan memandang Anda baik.
Namun, jika suasana hati Anda sedang buruk, lebih baik Anda jangan mengobrol dahulu dengan orang lain sampai suasana hati Anda menjadi lebih baik. Karena apa? Karena sesuai dengan prinsip pemberian rangsangan, bagaimana pun suasana hati kita, maka orang disekitar kita secara tidak langsung akan merasakan apa yang kita rasakan, sehingga ini akan buruk bagi pertemanan atau bahkan percintaan Anda.

2. Sering menampakan diri

Semakin sering Anda bertemu orang lain, semakin besar peluang orang itu akan menyukai Anda. Prinsip ini pun sering dipakai oleh para pengiklan produk makanan, obat dan bahkan politikus sekalipun. Contoh nyatanya adalah kita sering melihat dijalan dipasang berbagai pamphlet, spanduk, dan poster-poster sebuah produk yang hanya menampilkan gambar produknya tanpa disertai dengan penjabaran secara jelas keunggulan dari produk mereka, tapi hanya sekedar mengingatkan kita tentang produk itu. Keseringan penampakan inilah yang sendirinya dapat meningkatkan nilai jual produk tersebut.

3. Persamaan

Pada sebuah pertemanan, perbedaan atau hal-hal yang berlawanan itu terasa lebih menarik adalah tidak benar. Umumnya kita lebih cenderung untuk akrab terhadap orang yang memilki banyak kesamaan dengan kita, atau dalam urusan karir sering disebut “rekan seperjuangan”. Persamaan dan kebersamaan inilah yang minimbulkan rasa suka. Begitu pun saat Anda mengobrol dengan seseorang, maka bicarakanlah suatu hal/minat yang sama-sama kalian sukai, itulah yang akan membangkitkan rasa saling menyukai diantara Anda dan lawan bicara Anda.

Hal-hal di atas merupakan sebagian kecil usaha yang bisa Anda lakukan/terapkan untuk membuat orang lain menyukai Anda. Selebihnya masih banyak usaha/teknik-teknik lain yang dapat Anda pelajari karena jika kita membicarakan tentang psikologis dan karakteristik manusia tidak akan ada habisnya. Mungkin saya akan membahas usaha/teknik-teknik lain tentang cara Membuat Orang Lain Meyukai Anda pada artikel berikutnya.

Jumat, 26 Juli 2013

Di era modern ini, belajar secara otodidak menjadi metode pembelajaran yang cukup banyak diminati karena kita telah dimudahkan dengan suguhan media internet sebagai alat kita dalam mencari berbagai informasi yang akan kita pelajari. Apapun yang akan kita cari/pelajari sudah tersedia lengkap di internet lengkap dengan tutorialnya dari berbagai sumber yang cukup terpercaya, dan informasi/materi pembelajaran tersebut lebih sering berbentuk e-book gratis yang bisa langsung kita download. Namun, dalam belajar secara otodidak tidaklah semudah seperti kita mendapatkan infomasi/materi pembelajaran tersebut. Terdapat berbagai kendala yang akan membayangi kita saat kita belajar secara otodidak.
Nah, dalam postingan ini, saya akan mengusut tuntas (mudah-mudahan) berbagai kendala dan juga tips agar metode pembelajaran kita yang secara otodidak itu, dapat menghasilkan hasil maksimal yang insyallah bermanfaat bagi kita semua.
Adapun kendala-kendala yang sering dialami dalam proses belajar otodidak, diantaranya:

1. Kurangnya Motivasi dan Semangat

Hal ini menyebabkan Anda lebih cepat merasa bosan dan malas saat sedang belajar, dan akibatnya pembelajaran akan kurang efektif. Hal itu disebabkan karena kurang adanya paksaan dari pihak eksternal, atau dalam sekolahan bisa diasumsikan sebagai guru. Kenapa harus ada paksaan? Paksaan di sini adalah "si pemberi" motivasi dan semangat yang akan mendorong Anda lebih mengoptimalkan pembelajaran yang sedang Anda lakukan.
  

2. Terlalu Banyak Materi Pembelajaran

Banyaknya materi pembelajaran yang tersedia justru sering kali menimbulkan masalah yang sering tidak kita sadari. Biasanya saat mencari materi di internet dengan mengetikan kata kunci tertentu dalam search engine lalu menekan enter, maka langsung akan muncul banyak blog/web dengan tutorial on the spot atau berupa link download e-book yang menyediakan berbagai materi (lebih baik Anda memilih untuk men-download e-book, karena lebih efisien). Di sini kita akan bingung memilih materi mana yang sebaiknya dipelajari terlebih dahulu.

3. Tidak Adanya Moderator

Moderator adalah pembimbing yang akan mengarahkan Anda dalam belajar menjadi lebih efektif lagi. Moderator juga dapat dijadikan sebagai media tanya-jawab secara langsung saat menemukan suatu kendalan. Sang Moderator haruslah seseorang yang ahli dalam bidang yang sedang Anda pelajari.

Langsung saja kita masuk ke dalam pokok pembahasan. Berikut adalah tips agar metode belajar otodidak Anda menjadi lebih optimal, diantaranya : 

1. Konsisten

Tingkat konsistensi yang tinggi sangat berpengaruh pada hasil pembelajaran yang akan Anda dapatkan.

2. Target

Sebelum belajar, alangkah baiknya Anda menentukan terlebih dahulu target apa yang akan Anda capai dan jadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk Anda. Dengan adanya target, pembelajaran Anda insyaallah akan lebih terarah.

3. Pengumpulan Materi

Downloadlah beberapa e-book yang menurut Anda bagus. Setelah itu, fokuslah dalam mempelajari satu e-book terlebih dahulu (jangan di "cek-clok").

4. Manajemen waktu

Untuk lebih mengorganisir dan mengoptimalkan pembelajaran, perlu sekiranya dibuat jadwal belajar secara berkala dan jangan sampai proses pembelajaran terputus begitu saja ditengah jalan.

5. Percobaan & Kegagalan

Dalam belajar otodidak, Anda sangat memerlukan percobaan-percobaan (eksperimen) yang tentunya tidak akan berhasil begitu saja dalam satu kali percobaan. Anda pasti mengalami banyak sekali kegagalan, namun dari sanalah secara tidak sadar ilmu Anda akan semakin bertambah.

6. Membuat Kelompok Belajar

Sebenarnya pembuatan kelompok belajar tidak begitu diharuskan, namun tidak ada salahnya Anda membuat kelompok belajar bersama beberapa teman Anda, yang tentunya mempelajari hal yang sama dengan yang sedang Anda pelajari. Dengan begitu, proses tanya-jawab secara langsung akan terjadi yang berdampak kegiatan belajar Anda menjadi lebih bervariatif.
Mungkin sekian saja yang dapat saya sampaikan mengenai Tips Belajar Secara Otodidak. Semoga artikel di atas dapat sangat bermanfaat bagi kita semua.  Dan mohon maaf jika ada salah-salah kata.